Terlalu Banyak Mengonsumsi Konten Unfaedah, dapat terkena Brain Rot

Senin, 16 Desember 2024 15:51 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Otak Manusia ( (Pinterest/williansarias2000)
Iklan

Brain rot atau pembusukan otak banyak dialami Gen Z dan Gen Alpha.

Istilah brain rot atau pembusukan otak sedang menjadi perbincangan setelah Oxford University Press memberitahuan bahwa kata tersebut dinobatkan sebagai kata untuk tahun 2024. Keputusan ini diambil melalui proses pemungutan suara publik yang melibatkan lebih dari 37 ribu orang. Setelah itu, para ahli berkumpul untuk mempertimbangkan hasil suara dan masukan dari masyarakat, yang akhirnya menetapkan brain rot  sebagai kata untuk tahun 2024.
 
Pembusukan otak merupakan sebuah kondisi yang sangat mengkhawatirkan saat ini, terutama di kalangan Gen Z dan Gen Alpha. Hal ini disebabkan oleh karena masyarakat terlalu banyak mengonsumsi konten-konten yang tidak memiliki nilai mutu, yang pada akhirnya berdampak buruk pada kesehatan menta dan kemampuan intelektual mereka.
 
Dikutip dari Oxford University Press, “Istilah ini memiliki makna baru di era digital, terutama selama 12 bulan terakhir. Awalnya populer di platform media sosial terutama di TikTok di kalangan di kalangan komunitas Gen Z dan Gen Alpha dan istilah tersebut meningkat frekuensi penggunaannya sebesar 230% antara tahun 2023 dan 2024”.
 
Masalah ini terus terjadi karena kemajuan teknologi tidak dibarengi dengan pemahaman yang cukup. Akibatnya, teknologi tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik dan sesuai dengan tujuan. Sedangkan otak merupakan aset berharga bagi manusia dengan menjaga kesehatan otak, kita dapat menentukan arah gerak kehidupan yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Muhamad Taufik

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler